Hadiri High Level Meeting TPID, Gubernur NTB: Pentingnya Pengendalian Inflasi


Mataram, Media NTB - Dr. Lalu Muhamad Iqbal menghadiri acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB Tahun 2025 dengan tema “Memperkuat Sinergi Pengendalian Inflasi dalam Momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan, berlangsung di Gedung Serba Guna Bank Indonesia NTB, Jum’at (07/3/2025). 


Dalam sambutannya, Miq Iqbal menyampaikan bahwa pengendalian inflasi  sangat penting, sehingga akan terus berupaya untuk ikut serta dalam kegiatan pengendalian inflasi di NTB. 


“Saya bahkan beberapa hari terakhir berkomunikasi dengan Asisten, Karo Ekonomi, Kepala Dinas Perdagangan mengenai langkah - langkah intervensi apa yang kita lakukan dalam waktu dekat, untuk mengendalikan inflasi,” tuturnya. 


Di manapun, di seluruh dunia tidak ada yang tidak melakukan subsidi terhadap pangan, di dalam dunia internasional tidak dituntut istilah kedaulatan pangan tetapi disebut dengan Food Security. 


“Tentunya dalam menghadapi hal ini, sama seperti berperang, karena urusan pangan urusan sangat penting,” pungkasnya.


Terkait dengan subsidi pangan, akan menjadi perhatian fokus Pemprov NTB, Sekda NTB, Miq Gite mengatakan, bahwa sampai detik ini yang belum bisa diselesaikan adalah subsidi pangan, salah satunya negara maju di eropa harga beras jauh lebih murah dari Indonesia.


“Ini adalah aspek yang sangat penting, kalau negara maju saja berani mensubsidi, petaninya juga mendapat subsidi kebutuhan pangannya. Saya tidak masalah untuk mengalokasi anggaran untuk mengintervensi, sejauh kita memiliki data yang akurat, sehingga kita bisa mengambil keputusan, kemana arah intervensi akan kita lakukan. Setiap sen yang kita keluarkan untuk intervensi betul betul memiliki dampak, baik itu kepada petani dan konsumen,” tutur Miq Iqbal.


Asisten II Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si mengajak seluruh stakeholder untuk terus meningkatkan sinergitas, kolaborasi antar daerah dan seluruh stakeholder terkait. 

“Dengan memperkuat peran serta Satgas Ekonomi Daerah, Pengendalian arus barang, operasi pasar dan lain lain, hal ini bertujuan agar ekonomi daerah tetap terjaga,” pungkasnya.


Turut hadir Kepala Biro Ekonomi Provinsi NTB, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTB, Kepala Bappeda NTB, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan NTB, Kepala Peternakan NTB, Kepala Dinas Kominfo tik NTB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Perwakilan dari Kabupaten Kota se- NTB.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.